Bukanlah sebuah mimpi |
Ini adalah sebuah negeri yang penuh fantasi dan mimpi. Di mana semua rakyat di negeri ini berhak bermimpi dan berfantasi. Tidak ada larangan mengenai hal tersebut karena ini adalah negeri para pemimpi yang sangat liberal dan demokratis.
Semua rakyat di negeri ini memiliki mimpi yang sama, yakni sebuah negeri yang kaya raya dan dipimpin oleh pemimpin yang adil, arif, bijaksana dan pro rakyat. Mengapa rakyat memimpikan hal tersebut? Karena rakyat meyakini bahwa semua itu hanya ada di dalam mimpi tidak dalam sebuah kehidupan yang nyata.
Dalam kehidupan nyata, pemimpin negeri mimpi selalu menjadi mimpi buruk para rakyatnya dengan aneka kebijakan mereka yang jauh dari kata mendukung rakyat seperti mahalnya biaya pendidikan, berobat, hingga biaya hidup yang tak mampu digapai oleh rakyat. Belum lagi tingkah laku pejabat yang suka foya-foya dan plesiran ke luar negeri. Korupsi masih merajarela di kalangan elite negeri ini, pengusaha besar banyak yang nunggak pajak bahkan ngemplang pajak, maka tak heran jika kekayaan mereka terus bertambah. Subsisdi untuk rakyat selalu berkurang.
Itulah mimpi buruk yang selalu dialami oleh rakyat ketika mereka berada dalam kehidupan nyata. Ketika pergi dari sebuah kehidupan nyata, rakyat bisa menemukan sebuah negeri yang makmur dan kaya raya. Di mana rakyat tidak terlalu miskin dan bersusah payah dalam kehidupannya, mereka menemukan sebuah pemimpin negeri yang adil, bijaksana, tegas dan pro rakyat. Terdapat sebuah hubungan emosional dan chemistry antara rakyat dengan pemerintah.
Ah namun sial dan sayangnya rakyat hanya bisa menikmati negeri dan mimpi itu dalam beberapa jam saja, karena setelah itu rakyat harus kembali ke sebuah kehidupan yang penuh dengan mimpi buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar